Sunday, September 3, 2017

MENGANTISIPASI PERGERAKAN DALAM PASAR FOREX



Kita sering mengamati perubahan pergerakan harga yang tajam seperti yang terjadi akhir-akhir ini, tetapi banyak trader yang kurang bisa memanfaatkan keadaan tersebut dengan buru-buru exit ketika harga tampak berbalik arah karena khawatir akan mengalami kerugian besar, tetapi ternyata harga terus bergerak sesuai dengan arah trend. Seperti sering diungkapkan oleh para trader berpengalaman, untuk memperoleh keuntungan yang konsisten dibutuhkan upaya yang konsisten dalam mengantisipasi pergerakan pasar untuk mendapatkan keuntungan yang besar.

Sering kali koreksi atau retracement membuat khawatir trader sehingga mempengaruhi keadaan mentalnya, meskipun antisipasinya sudah benar. Salah satu cara untuk mengatasi hal ini adalah dengan tidak berbuat apa-apa (do nothing) setelah entry, yang artinya menahan posisi trading lebih lama. Sebuah kenyataan dalam trading forex adalah jika Anda ingin memperoleh keuntungan besar Anda harus mempunyai sikap mental yang berani menahan posisi trading lebih lama dari yang Anda perkirakan. Banyak trader yang ingin memperoleh keuntungan dengan cepat sehingga tidak sabar untuk segera merealisasikannya.

Hal tersebut mungkin berbeda ketika trader masih menggunakan account demo. Sering kali trader menahan posisi selama beberapa hari bahkan beberapa minggu dan berakhir dengan profit yang cukup besar. Pada account demo trader cenderung jarang melakukan intervensi karena tidak melibatkan dana riil, sehingga ide-ide trading yang telah direncanakan sebelumnya bisa dijalankan dengan baik. Inilah yang menyebabkan mengapa hasil trading pada account demo jauh lebih baik dari account riil.

Ketika trading pada account riil trader akan cenderung melakukan intervensi pada posisi trading yang masih terbuka karena menyangkut dana riil dan mereka kurang mengantisipasi kemungkinan terjadinya pergerakan trend yang kuat. Hal inilah yang menyebabkan keuntungan yang diperoleh tidak maksimal. Trading sangat berhubungan dengan pengendalian sikap mental. Ketika harga bergerak berlawanan dengan posisi trading Anda, bagaimana reaksi Anda, dan ketika harga bergerak sesuai dengan yang Anda harapkan dengan keuntungan yang lumayan, bagaimana reaksi Anda?

Rasa khawatir yang berlebihan akan menyebabkan Anda exit begitu mengalami kerugian kecil, belum sampai menyentuh stop loss yang telah Anda tentukan sebelumnya, demikian pula ketika Anda exit sebelum harga mencapai level keuntungan yang telah Anda targetkan. Kekhawatiran telah mengendalikan Anda sehingga merusak antisipasi dan rencana trading Anda. Salah satu kekuatan Anda dalam trading adalah kemampuan untuk bisa bersabar dan tetap bekerja sesuai dengan rencana. Hindari untuk mengintervensi pasar dengan do nothing, biarlah pasar bekerja untuk Anda.

Akhir-akhir ini pasar cenderung bergerak trending. Berikut 2 contoh pergerakan trending yang kuat dimana trader bisa mengantisipasi pergerakan harga dan do nothing setelah entry :


                         

Pada chart XAU/USD daily diatas, B adalah sinyal berupa pin bar yang mengalami rejection (penolakan) oleh resistance 1319.47. Level resistance ini bisa dianggap cukup kuat setelah sebelumnya diuji 2 kali (A) dan tidak tembus. Pin bar B terkonfirmasi setelah level terendahnya ditembus, dan seperti tampak pada chart daily diatas, pergerakan harga terus bearish hingga beberapa minggu kemudian (C dan D). Antisipasi akan pergerakan trend yang kuat dimulai dari sini, dan entry bisa pada sekitar level terendah pin bar, atau menunggu pin bar terkonfirmasi.

Trader yang khawatir akan exit ketika harga tampak mulai berbalik arah. Namun inside bar yang terbentuk menunjukkan konsolidasi, dan setelah level terendah mother bar ditembus, pergerakan harga kembali kearah downtrend. Kekhawatiran tersebut kurang beralasan karena dengan entry di sekitar level terendah pin bar maka level stop loss yang logis tentunya diatas level resistance, sementara pergerakan yang tampak berbalik arah sebenarnya adalah retracement (koreksi) yang masih jauh dari level stop.



                         

Pada contoh USD/CAD daily diatas, 1.0822 adalah level support yang kuat. Hal ini tampak pada perilaku harga ketika berada atau dekat dengan level ini. A adalah pin bar yang mengalami rejection pada support tersebut yang biasanya mengisyaratkan pergerakan trend yang kuat. Entry buy bisa pada level tertinggi pin bar, atau setelah pin bar terkonfirmasi dengan ditembusnya level tertinggi. Trader yang khawatir akan exit ketika harga tampak mulai retrace dan tampak akan berbalik arah setelah menyentuh support dan mendekati level stop loss yang tentunya dibawah support. Tetapi seperti tampak pada chart diatas, pergerakan harga terus bullish hingga beberapa hari kemudian (C).

Sebagai kesimpulan, Anda seharusnya komit untuk disiplin dengan trade yang Anda lakukan dan tidak melakukan intervensi terhadap posisi trading yang telah Anda buka. Berlatihlah untuk selalu percaya pada trade dan antisipasi yang telah Anda lakukan.

No comments:

Post a Comment